Diduga Menggunakan Data Pengguna Untuk AI, Zoom Beri Penjelasan: Kami Tidak Akan Menggunakan

Tigafase.com - Baru-baru ini platfrom komunikasi video Zoom tengah menjadi sorotan publik atas dugaan menggunakan data pengguna untuk kembangkan AI.

Hal tersebut karena laman kebijakan dan privasi miliknya memuat data yang akan digunakan sebagai keperluan kecerdasan buatan atau AI.

Sebuah laporan dari StackDiary menyoroti bagaimana perubahan kebijakan yang dibuat oleh Zoom cukup mengkhawatirkan bagi pengguna.

Baca Juga: 6 Aplikasi Streaming Anime Gratis dan Legal, Tersedia Ribuan Judul!

“Yang menimbulkan kekhawatiran adalah penyebutan eksplisit hak perusahaan untuk menggunakan data ini untuk pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan, termasuk pelatihan dan penyetelan algoritme dan model,” tulis laporan Stack Diary.

Kebijakan ini dinilai dapat melanggar hak privasi pengguna karena data akan digunakan tanpa persetujuan oleh pengguna selaku pemilik data.

Terlebih lagi dalam aturan terbaru tersebut, Zoom memiliki hak untuk mendistribusikan kembali hingga menyalin data pengguna.

“Zoom juga memiliki hak mendistribusikan, menerjemahkan, menyalin, membuat karya turunan, dan memproses konten pelanggan dan melakukan semua tindakan sehubungan dengan konten pelanggan."

Baca Juga: 5 Aplikasi Penggabung Video Terbaik untuk Mengedit Video dengan Mudah

Menanggapi hal tersebut, Zoom mengeluarkan statemen melalui laman resminya.

Dijelaskan bahwa pihak Zoom tidak akan menggunakan data pengguna, baik berupa foto, video, maupun suara tanpa persetujuan dari pengguna, selaku pemilik data.

"Kami telah memperbarui persyaratan layanan kami (di bagian 10.4) untuk mengonfirmasi lebih lanjut bahwa kami tidak akan menggunakan audio, video, atau konten obrolan pelanggan untuk melatih model kecerdasan buatan kami tanpa persetujuan Anda."

Kemudian, terkait data yang dikumpulkan adalah untuk meningkatkan kinerja dan akurasi layanan AI.

Baca Juga: 5 Aplikasi Perekam Layar HP Terbaik, Gratis Untuk Android dan iOS